Bebasinaja.com - Mencintai seorang pria hendaknya tidak sembarangan, begitu juga dengan para wanita yang patut dicintai itu harus dipikir betul-betul agar tidak menyesal dikemudian hari. Pasalnya sekarang banyak sekali wanita atau lebih-lebih pria yang mudah untuk melakukan hal yang nyeleweng dari pernikahan.

Yup, banyak pria yang masih suka untuk mencari “selimut tetangga” yang artinnya mereka tidak cukup dengan satu pasangan saja melainkan sibuk mencari wanita lain yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pasangan sahnya. Akibatnya dia suka jajan sembarangan, tidak bisa ketemu orang yang bening sedikit, langsung diembat.

Mungkin ada yang bilang, mumpung masih hidup, lakukan sepuasmu karena nanti jika sudah waktunya untuk meninggalkan semuanya didunia maka kamu tidak akan bisa berbuat apapun lagi.

Sama seperti kisah seorang pria yang gemar sekali menjajakan cinta pada setiap wanita yang ditemuinya ini, ketika masih diberi kesehatan dia melupakan pasangannya untuk menebar cinta pada yang lain, namun kemudian kejadian mengerikan menimpanya.

Seperti inilah kondisinya sekarang, semoga menjadi pelajaran yang berharga bagi para wanita ataupun pria yang suka menjajakan cinta.

BERIKUT PENYAKIT LAINNYA AKIBAT GONTA-GANTI PASANGAN



1. Kanker serviks

Menurut dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG., dari Divisi Ginekologi dan Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, berganti-ganti pasangan seks merupakan cara termudah dari penyebaran Human Papilloma Virus (HPV), si virus penyebab kanker serviks.

Penyakit ini terjadi pada leher rahim (serviks); bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina). Meskipun penyebab pasti dari kanker ini belum diketahui, namun 95% penderitanya terkena kanker serviks karena terjangkit HPV.

Lebih lanjut dijelaskan oleh dr. Fitriyadi bahwa sebenarnya dengan hanya memiliki satu pasangan pun Anda bisa saja terjangkit HPV, apalagi jika Anda gemar berganti pasangan seks.

Lantas, mengapa perempuan lebih berisiko menderita kanker serviks? Hal ini dikarenakan pada perempuan, risiko HPV untuk berkembang menjadi kanker serviks lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kanker penis pada pria.

Risiko infeksi virus tersebut untuk berkembang menjadi kanker serviks mencapai 99% pada perempuan, sementara pada laki-laki hanya 42%. Hal ini didukung pula oleh struktur organ reproduksi perempuan yang bentuknya menjorok masuk ke dalam tubuh, sedangkan organ reproduksi laki-laki jutsru menjorok keluar.

2. Kanker prostat

Nah, jika kanker serviks paling rentan diderita perempuan, maka kanker prostat adalah yang paling diderita laki-laki.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois mempelajari bahwa dari 753 laki-laki yang disurvei, ditemukan hubungan antara kanker prostat dan banyaknya hubungan seks yang telah mereka lakukan dengan lebih dari dua pasangan yang berbeda.

Pada studi ini, ditemukan bahwa laki-laki yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko dua kali lipat terkena kanker prostat. Mengerikan, bukan?

3. Kanker mulut dan tenggorokan

Penyakit kanker terakhir yang juga rentan diderita oleh para “kutu loncat” adalah kanker mulut dan tenggorokan. Namun, timbulnya kanker ini hanya terbatas pada mereka yang gemar melakukan hubungan seksual dengan cara oral (menggunakan mulut).

HPRC, lembaga konsultasi kesehatan seks untuk para mahasiswa di Stanford, Inggris, menyatakan bahwa banyak orang yang tak tahu risiko oral seks. Oral seks atau oral-genital sex adalah hubungan langsung antara mulut dengan vagina yang disebut cunnilingus, atau kontak langsung antara mulut dengan penis yang disebut fellatio.

Untuk mengurangi risiko kanker mulut akibat oral seks, Anda disarankan untuk menggunakan cairan tertentu atau menghindari luka di bagian mulut dan alat vital ketika melakukan oral seks dengan pasangan guna terhindar dari infeksi.

Tak berhenti pada kanker mulut, seks secara oral juga memiliki beberapa risiko lain, seperti herpes di mulut atau alat kelamin.

chlamydia dan gonorrhea menyerang bagian tenggorokan, serta HIV, HPV, sipilis, dan Hepatitis B yang menyerang organ tubuh lainnya. Jadi, Anda harus ekstra hati-hati ya, jika memutuskan untuk berhubungan intim dengan cara ini.

Kalau sekiranya bermanfaat, Silahkan Share ke yang lainnya agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.


LAGI VIRAL!! Akibat Sering Gonta-Ganti Pasangan, Laki Laki Ini Alami Kejadian Mengerikan Pada Nganunya !

Bebasinaja.com - Mencintai seorang pria hendaknya tidak sembarangan, begitu juga dengan para wanita yang patut dicintai itu harus dipikir betul-betul agar tidak menyesal dikemudian hari. Pasalnya sekarang banyak sekali wanita atau lebih-lebih pria yang mudah untuk melakukan hal yang nyeleweng dari pernikahan.

Yup, banyak pria yang masih suka untuk mencari “selimut tetangga” yang artinnya mereka tidak cukup dengan satu pasangan saja melainkan sibuk mencari wanita lain yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pasangan sahnya. Akibatnya dia suka jajan sembarangan, tidak bisa ketemu orang yang bening sedikit, langsung diembat.

Mungkin ada yang bilang, mumpung masih hidup, lakukan sepuasmu karena nanti jika sudah waktunya untuk meninggalkan semuanya didunia maka kamu tidak akan bisa berbuat apapun lagi.

Sama seperti kisah seorang pria yang gemar sekali menjajakan cinta pada setiap wanita yang ditemuinya ini, ketika masih diberi kesehatan dia melupakan pasangannya untuk menebar cinta pada yang lain, namun kemudian kejadian mengerikan menimpanya.

Seperti inilah kondisinya sekarang, semoga menjadi pelajaran yang berharga bagi para wanita ataupun pria yang suka menjajakan cinta.

BERIKUT PENYAKIT LAINNYA AKIBAT GONTA-GANTI PASANGAN



1. Kanker serviks

Menurut dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG., dari Divisi Ginekologi dan Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, berganti-ganti pasangan seks merupakan cara termudah dari penyebaran Human Papilloma Virus (HPV), si virus penyebab kanker serviks.

Penyakit ini terjadi pada leher rahim (serviks); bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina). Meskipun penyebab pasti dari kanker ini belum diketahui, namun 95% penderitanya terkena kanker serviks karena terjangkit HPV.

Lebih lanjut dijelaskan oleh dr. Fitriyadi bahwa sebenarnya dengan hanya memiliki satu pasangan pun Anda bisa saja terjangkit HPV, apalagi jika Anda gemar berganti pasangan seks.

Lantas, mengapa perempuan lebih berisiko menderita kanker serviks? Hal ini dikarenakan pada perempuan, risiko HPV untuk berkembang menjadi kanker serviks lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kanker penis pada pria.

Risiko infeksi virus tersebut untuk berkembang menjadi kanker serviks mencapai 99% pada perempuan, sementara pada laki-laki hanya 42%. Hal ini didukung pula oleh struktur organ reproduksi perempuan yang bentuknya menjorok masuk ke dalam tubuh, sedangkan organ reproduksi laki-laki jutsru menjorok keluar.

2. Kanker prostat

Nah, jika kanker serviks paling rentan diderita perempuan, maka kanker prostat adalah yang paling diderita laki-laki.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois mempelajari bahwa dari 753 laki-laki yang disurvei, ditemukan hubungan antara kanker prostat dan banyaknya hubungan seks yang telah mereka lakukan dengan lebih dari dua pasangan yang berbeda.

Pada studi ini, ditemukan bahwa laki-laki yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko dua kali lipat terkena kanker prostat. Mengerikan, bukan?

3. Kanker mulut dan tenggorokan

Penyakit kanker terakhir yang juga rentan diderita oleh para “kutu loncat” adalah kanker mulut dan tenggorokan. Namun, timbulnya kanker ini hanya terbatas pada mereka yang gemar melakukan hubungan seksual dengan cara oral (menggunakan mulut).

HPRC, lembaga konsultasi kesehatan seks untuk para mahasiswa di Stanford, Inggris, menyatakan bahwa banyak orang yang tak tahu risiko oral seks. Oral seks atau oral-genital sex adalah hubungan langsung antara mulut dengan vagina yang disebut cunnilingus, atau kontak langsung antara mulut dengan penis yang disebut fellatio.

Untuk mengurangi risiko kanker mulut akibat oral seks, Anda disarankan untuk menggunakan cairan tertentu atau menghindari luka di bagian mulut dan alat vital ketika melakukan oral seks dengan pasangan guna terhindar dari infeksi.

Tak berhenti pada kanker mulut, seks secara oral juga memiliki beberapa risiko lain, seperti herpes di mulut atau alat kelamin.

chlamydia dan gonorrhea menyerang bagian tenggorokan, serta HIV, HPV, sipilis, dan Hepatitis B yang menyerang organ tubuh lainnya. Jadi, Anda harus ekstra hati-hati ya, jika memutuskan untuk berhubungan intim dengan cara ini.

Kalau sekiranya bermanfaat, Silahkan Share ke yang lainnya agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.


Tidak ada komentar: